CONTOH
PERTANYAAN dan REFERENSI JAWABAN SAAT WAWANCARA KERJA
1.
Ceritakan tentang diri kamu
Pertanyaan ini menjadi kesempatan kamu dalam menjelaskan
atau menceritakan diri kamu, dan mengapa kamu cocok mengisi posisi yang
dibutuhkan perusahaan. Kamu juga bisa menceritakan tentang nama, pengalaman
kerja, latar belakang pendidikan, dan sejenisnya.
Namun kamu tidak perlu menjelaskan terlalu detail seperti
tanggal lahir, alamat rumah, berat/tinggi badan, karena hal itu sudah tercantum
di dalam CV. Jelaskan saja diri kamu dengan singkat.
Contoh jawabannya:
Nama saya Indira lulusan Universitas Bandung S1 Ilmu Komunikasi.
Saat ini saya ingin mencoba mengisi posisi yang dibutuhkan, yaitu di bidang
humas. Selama masa kuliah, saya aktif dalam organisasi kampus dan bergabung
dengan komunitas di sana. Dengan kemampuan yang saya miliki, maka saya yakin
bisa berkontribusi langsung dengan perusahaan.
2.
Sebutkan kelebihan kamu
Contoh interview kerja berikutnya seputar
pertanyaannya adalah, menyebutkan apa saja kelebihan yang kami miliki. Perekrut
tentu ingin tahu apa saja keunggulan yang kamu punya atau apakah sudah kompeten
dengan posisi yang ingin dilamar saat ini.
Cari tahu skill yang kamu punya dan
berkaitan dengan posisi yang ingin dilamar. Lalu ceritakan mengenai kelebihan
itu dan apa kegunaannya untuk pekerjaan.
Contoh jawabannya:
Sesuai dengan latar belakang pendidikan saya, saya juga memiliki
kemampuan dalam hal komunikasi dengan baik. Untuk mengurangi miskomunikasi,
saya bisa menyampaikan informasi dengan cara yang tepat. Sehingga koordinasi
dengan tim yang bekerja sama dengan saya pun akan berjalan dengan baik,
termasuk komunikasi dengan klien.
3.
Apa saja kelemahan kamu?
Tidak hanya kelebihan, tapi kamu juga akan ditanya tentang
kelemahan yang dimiliki. Jangan menjawab bahwa kamu tak memiliki kekurangan
atau kelemahan apapun. Kamu tetap bisa menyebutkan kelemahan, dengan
meminimalisir agar tidak terlalu jelas.
Contoh jawabannya:
Kekurangan yang saya miliki saat ini adalah sifat pelupa saya,
sehingga saya sering ceroboh saat melakukan sesuatu. Tapi saya mengakalinya
dengan mencatat segala hal penting yang berkaitan dengan pekerjaan, agar tidak
ada yang terlewat.
4.
Mengapa kamu tertarik untuk melamar di posisi ini?
Pertanyaan ini juga sering diajukan di saat wawancara
kerja. Jawaban yang sebaiknya kamu utarakan pada pewawancara adalah,
menyebutkan passion kamu di bidang pekerjaan tersebut.
Secara psikologi, hal ini menunjukkan bahwa perekrut ingin
tahu seberapa serius kamu melamar di posisi tersebut. Contoh jawabannya yaitu:
Karena
saya memiliki pengalaman serta latar belakang pendidikan yang memang sesuai
dengan posisi pekerjaan ini. Apalagi perusahaan Bapak/Ibu saat ini menjadi
perusahaan terbaik di segala bidang, sehingga saya ingin berkarir di perusahaan
ini.
5.
Apa saja yang kamu tahu dari perusahaan kami?
Contoh pertanyaan interview dan jawabannya
untuk fresh graduate atau untuk yang sudah berpengalaman
selanjutnya adalah, pertanyaan mengenai apa saja yang kamu dari perusahaan yang
dituju.
Sebelum wawancara kerja ada baiknya kamu meriset dulu
tentang perusahaannya, atau bertanya langsung pada orang yang bekerja di
sana.
Contoh jawabannya:
Perusahaan Bapak/Ibu adalah perusahaan di bidang pendidikan
terbaik dan sudah berpengalaman. Produk yang ditawarkan pun sangat inovatif dan
berkualitas unggulan, sehingga dari sejumlah kelebihan ini saya tertarik untuk
melamar di perusahaan ini. Saya juga sudah bertanya kepada teman/kerabat saya
yang juga bekerja di perusahaan ini, sehingga saya akan belajar lebih dalam
lagi tentang perkembangan perusahaan.
6.
Mengapa kami harus menerima kamu di perusahaan ini?
Jika ada pertanyaan seperti itu maka kamu bisa menjawab
atau menjelaskan tentang profesional skill yang dimiliki.
Tunjukkan bahwa apa yang kamu punya tersebut, sesuai dengan apa yang dibutuhkan
oleh perusahaan.
Contoh jawabannya:
Kemampuan manajemen waktu menjadi salah satu requirements pada
posisi yang saya lamar sekarang, dan kemampuan itulah yang menjadi salah satu
dari kelebihan saya. Bahkan saya memiliki
skill yang diperlukan dan berkaitan dengan teknologi, misalnya penggunaan
platform sosial media ternama. Jika saya diberi kesempatan untuk bekerja di
perusahaan ini, saya akan memberi yang terbaik bagi perusahaan.
7.
Apa rencana hidup kamu di lima tahun mendatang?
Rencana hidup di lima tahun ke depan, biasanya menjadi
contoh pertanyaan untuk HRD ketika melakukan wawancara.
Nah, kamu juga harus sudah
menyiapkan pertanyaan tersebut yang menunjukkan bahwa kamu akan tumbuh bersama
dengan perusahaan dalam waktu lima tahun mendatang. Beri jawaban yang spesifik
dan hubungkan dengan goals dari perusahaan tersebut.
Contoh jawabannya:
Goals yang saya miliki di lima tahun ke depan jika saya berhasil
bekerja di perusahaan ini adalah, menjadi humas media online yang berkaitan
dengan sosial media yang ada. Saya percaya bahwa pelatihan di perusahaan
akan terus mendukung pengembangan hard dan soft skill yang saya miliki dalam
meningkatkan jenjang karir.
8.
Kontribusi apa yang bisa kamu berikan pada perusahaan?
Jawablah pertanyaan ini dengan menceritakan tentang apa
saja pencapaian yang kamu dapatkan di pekerjaan yang sebelumnya. Kemudian
kaitkan posisi yang dilamar saat ini.
Contoh jawabannya:
Saya memiliki pengalaman di bidang humas ini selama kurang lebih
3 tahun sehingga saya tahu apa saja strategi yang tepat, dalam hal pengembangan
perusahaan di media sosial pada perusahaan Bapak/Ibu.
9.
Mengapa kamu resign dari pekerjaan sebelumnya?
Pertanyaan ini akan muncul apabila kamu telah memiliki
pengalaman kerja sebelumnya. Dan jika ditanyakan, sebaiknya kamu tidak
menjelekkan perusahaan atau pekerjaan yang sebelumnya, tapi jawablah dengan
kalimat yang profesional dan tidak menyudutkan pihak manapun.
Contoh jawabannya:
Saya tertantang dengan posisi yang saya lamar saat ini dan ingin
mencari ilmu baru di perusahaan Bapak/Ibu. Sehingga saya bisa memaksimalkan
skill yang telah dimiliki dan bisa berkontribusi dalam jangka panjang di
perusahaan sekarang.
10. Bagaimana cara kamu menghadapi stres atau
tekanan pekerjaan?
Pertanyaan interview dan jawabannya
berikutnya yang juga sering diajukan adalah mengenai cara menghadapi stres atau
tekanan. Ceritakan dengan singkat stres apa yang kamu hadapi di perusahaan
sebelumnya.
Contoh jawabannya:
Stres menjadi hal yang wajar bagi siapa saja yang bekerja di
suatu perusahaan. Namun biasanya, saya akan menenangkan pikiran terlebih dulu
atau beristirahat sebentar, agar pikiran menjadi fresh kembali.
Masih ada banyak lagi pertanyaan interview dan jawabannya yang harus kamu pelajari kembali, dan pertanyaan-pertanyaan di atas adalah beberapa contoh dari pertanyaan interview yang umum ditanyakan. Selain itu kamu juga harus mempersiapkan diri jika interviewnya di lakukan dalam bahasa Inggris.
Ref : Disini