Teknik Pemesinan
merupakan konsentrasi keahlian dari Program keahlian Teknik Mesin. Teknik
Pemesinan juga merupakan disiplin ilmu dari bidang keahlian Teknologi
Manufaktur dan Rekayasa.
Konsentrasi ini fokus
pada pengolahan bahan logam atau non-logam dengan menggunakan mesin perkakas
seperti mesin bubut, frais, dan gerinda serta Computer Numerical Control (CNC).
Para ahli dalam teknik pemesinan bertanggung jawab untuk membuat
komponen-komponen presisi untuk berbagai industri seperti otomotif, manufaktur,
dan aerospace.
Pada Fase E, Peserta
didik dibekali dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan karakter (hard
skills dan soft skills) yang meliputi:
1. Memahami Proses Bisnis Bidang Manufaktur Mesin
Peserta didik akan memperoleh pemahaman menyeluruh
tentang proses bisnis di industri manufaktur mesin, termasuk tahapan produksi,
pengelolaan sumber daya, dan manajemen operasional.
2. Memahami Perkembangan Teknologi dan Isu-isu Global
Peserta didik akan mempelajari perkembangan terbaru
dalam teknologi industri dan tren global yang berkaitan dengan manufaktur
mesin, serta isu-isu penting seperti keberlanjutan lingkungan dan globalisasi.
3. Memahami Profesi dan Kewirausahaan
Peserta didik akan memahami berbagai profesi yang
terkait dengan industri manufaktur mesin serta peluang kewirausahaan dalam
bidang tersebut, termasuk teknopreneurship.
4. Menerapkan K3LH dan Budaya Kerja Industri
Peserta didik akan belajar menerapkan prinsip
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) dalam lingkungan
kerja industri manufaktur mesin, serta mengembangkan budaya kerja yang sesuai
dengan industri tersebut.
5. Memahami Kegiatan Praktik dalam Proses Produksi
Peserta didik akan memahami dan dapat melaksanakan
kegiatan praktik yang terkait dengan seluruh proses produksi dalam industri
manufaktur mesin, mulai dari perencanaan hingga pengiriman produk.
6. Memahami Jenis-jenis Bahan dan Sifat-sifatnya
Peserta didik akan mempelajari jenis-jenis bahan yang
digunakan dalam proses manufaktur mesin, serta sifat fisik, kimia, mampu
listrik, dan mampu mekanik bahan tersebut.
7. Memahami Jenis Sambungan dan Transmisi Mesin
Peserta didik akan memahami jenis-jenis sambungan
dalam mesin, tumpuan seperti bushing dan bearing, transmisi mesin, dan prinsip
dasar pemipaan.
8. Menggambar Teknik Dasar
Peserta didik akan belajar menggambar teknik dasar
yang meliputi pemahaman tentang simbol-simbol gambar teknik serta teknik
menggambar yang sesuai dengan standar industri.
Pada Fase F, peserta
didik dibekali dengan pengetahuan, keterampilan (hard skills, soft skills), dan
karakter dengan menerapkan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup
(K3LH) dan Budaya Kerja Industri sebagai berikut:
1. Memahami Gambar Teknik Manufaktur
Peserta didik akan mempelajari teknik rancang gambar
dua dimensi dan tiga dimensi menggunakan teknologi CAD (Computer-Aided Design)
untuk menghasilkan gambar teknik yang akurat dan detail.
2. Menganalisis Teknik Pemesinan Bubut
Peserta didik akan menganalisis teknik pembubutan
benda sederhana dan kompleks menggunakan mesin bubut, termasuk pemilihan alat
pemotong, pengaturan parameter pemotongan, dan pengukuran hasil bubutan.
3. Menganalisis Teknik Pemesinan Frais
Peserta didik akan menganalisis teknik pengefraisan
benda sederhana dan kompleks menggunakan mesin frais, termasuk pemilihan alat
potong, pengaturan kecepatan pemakanan, dan pengaturan parameter pemotongan.
4. Mengevaluasi Teknik Pemesinan Gerinda
Peserta didik akan mengevaluasi teknik penggerindaan
pahat dan alat potong serta teknik penggerindaan benda sederhana dan kompleks
menggunakan mesin gerinda, dengan memperhatikan parameter pemotongan dan
keamanan kerja.
5. Mengevaluasi Teknik Pemesinan Nonkonvensional
Peserta didik akan mengevaluasi teknik pengoperasian
dan pemrograman CNC (Computer Numerical Control) secara manual dan menggunakan
teknologi CAM (Computer-Aided Manufacturing) untuk menghasilkan produk dengan
tingkat akurasi dan presisi yang tinggi.