TEKNIK BODI KENDARAAN RINGAN

 Teknik Bodi Kendaraan Ringan merupakan konsentrasi keahlian dari Program keahlian Teknik Otomotif satu rumpun dengan Teknik Kendaraan Ringan. Teknik Bodi Kendaraan Ringan juga merupakan disiplin ilmu dari bidang keahlian Teknologi Manufaktur dan Rekayasa.

Fokus konsentrasi ini terletak pada pengetahuan dan keterampilan dalam perbaikan dan modifikasi bagian luar kendaraan seperti bodi, panel, dan pengecatan. Keterampilan ini melibatkan proses perbaikan benturan, penyambungan material, serta penerapan teknik finishing untuk memulihkan atau memodifikasi penampilan kendaraan

Pada Fase E, Peserta didik dibekali dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard skills dan soft skills) yang meliputi :

a.    Memahami Manajemen Bisnis Otomotif

Peserta didik akan memperoleh pemahaman menyeluruh tentang manajemen bisnis dalam industri otomotif, termasuk proses bisnis pada berbagai jenis dan merek kendaraan.

b.    Memahami Perkembangan Teknologi Otomotif dan Isu-isu Global

Peserta didik akan mempelajari perkembangan teknologi terbaru dalam industri otomotif serta tren global yang mempengaruhi industri tersebut.

c.    Memahami Profesi dan Kewirausahaan

Peserta didik akan memahami berbagai profesi yang terkait dengan industri otomotif serta peluang kewirausahaan dalam bidang tersebut, termasuk technopreneurship.

d.    Menerapkan K3LH di Tempat Kerja

Peserta didik akan belajar menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) di lingkungan kerja otomotif untuk memastikan keamanan dan kesehatan.

e.    Menerapkan Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan

Peserta didik akan mempelajari dan menerapkan teknik dasar pemeliharaan dan perbaikan yang terkait dengan seluruh proses dalam industri otomotif.

f.     Menggambar Teknik Dasar

Peserta didik akan belajar menggambar teknik dasar sesuai dengan standar yang digunakan dalam industri otomotif.

g.    Menggunakan Peralatan dan Perlengkapan

Peserta didik akan diajarkan cara menggunakan peralatan dan perlengkapan yang umum digunakan di tempat kerja otomotif.

h.    Memelihara Komponen dengan SOP

Peserta didik akan mempelajari dan menerapkan Prosedur Operasional Standar (POS) dalam memelihara komponen kendaraan sesuai dengan standar industri.

i.     Membuat Rangkaian Elektronika Dasar

Peserta didik akan mempelajari dan menerapkan pembuatan rangkaian elektronika dasar otomotif sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS).

j.     Memahami Dasar-dasar Sistem Hidrolik dan Pneumatik

Peserta didik akan memahami dasar-dasar sistem hidrolik dan pneumatik yang digunakan dalam kendaraan otomotif.

Pada Fase F, peserta didik dibekali dengan hard skills, soft skills, sikap budaya kerja industri, Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH), pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada tingkat menengah dan lanjut sebagai berikut

1.    Memahami Profesi dan Kewirausahaan

Peserta didik akan mempelajari berbagai profesi yang terkait dengan industri teknik bodi kendaraan ringan, serta peluang kewirausahaan dalam bidang tersebut, termasuk konsep technopreneurship. Mereka juga akan memahami perkembangan teknologi dalam karoseri bodi otomotif dan tren global yang mempengaruhi industri perbaikan panel bodi otomotif.

2.    Memahami Teknik Perawatan dan Perbaikan Pengecatan Bodi

Peserta didik akan mempelajari teknik perawatan dan perbaikan yang terkait dengan seluruh proses pengecatan bodi kendaraan ringan, termasuk persiapan permukaan, aplikasi cat, dan finishing.

3.    Memahami Penggunaan Peralatan dan Perlengkapan

Peserta didik akan memahami penggunaan peralatan dan perlengkapan sesuai standar yang digunakan dalam pemeliharaan dan perbaikan kelistrikan bodi, aksesori, dan interior kendaraan. Hal ini meliputi pemahaman tentang alat-alat dan teknik yang digunakan dalam pekerjaan bodi kendaraan.

4.    Memahami Seluruh Proses Perancangan, Pembuatan, Pemeliharaan, dan Perbaikan

Peserta didik akan mempelajari seluruh proses perancangan, pembuatan, pemeliharaan, dan perbaikan Teknik Bodi Kendaraan Ringan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS), serta menerapkan prinsip Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) dalam setiap langkah pekerjaan.