Desain dan Produksi
Busana merupakan konsentrasi keahlian dari Program keahlian Busana. Desain dan
Produksi Busana merupakan disiplin ilmu dari bidang keahlian Seni dan Ekonomi
Kreatif.
Konsentrasi ini
mencakup desain, pembuatan pola, dan produksi pakaian dan aksesoris. Para ahli
dalam bidang ini mempelajari tren mode, teknik desain, pemilihan bahan,
pembuatan pola, dan proses produksi untuk menciptakan pakaian dan aksesoris
yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan keinginan konsumen
Pada Fase E, Peserta
didik dibekali dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (soft
skills dan hard skills) yang meliputi
1. Memahami Profil Technopreneur dan Peluang Usaha
Peserta didik akan mempelajari profil technopreneur
dan berbagai peluang usaha serta profesi di bidang busana (fesyen) untuk
mengembangkan pemahaman tentang dunia bisnis dalam industri mode.
2. Memahami Dunia Industri dan Perkembangan Mode
Peserta didik akan memahami dunia industri mode (DIPM)
dan perkembangan terbaru dalam mode untuk dapat mengikuti tren dan
mengantisipasi perubahan dalam industri tersebut.
3. Memahami Dasar Branding dan Marketing
Peserta didik akan mempelajari dasar-dasar branding
dan pemasaran (DBM) dalam industri busana untuk memahami bagaimana memposisikan
merek dan produk mereka di pasar.
4. Memahami dan Menerapkan Gambar Mode
Peserta didik akan belajar tentang gambar mode dan
cara menerapkannya dalam merancang desain busana, termasuk teknik menggambar
model dan elemen-elemen desain.
5. Memahami dan Menerapkan Dasar Fashion Desain
Peserta didik akan mempelajari dasar-dasar desain mode
(DFD), termasuk konsep desain, pemilihan bahan, warna, dan tekstur untuk
menciptakan karya yang kreatif dan inovatif.
6. Memahami Proses Produksi Busana
Peserta didik akan memahami proses produksi busana
dari awal hingga akhir, termasuk pemilihan bahan, pola, pemotongan, jahitan,
dan finishing untuk menciptakan produk busana yang berkualitas tinggi.
7. Memahami Perkembangan Teknologi dan Isu Global
Peserta didik akan mempelajari perkembangan teknologi
di industri busana serta isu-isu global yang mempengaruhi industri tersebut
untuk tetap relevan dan kompetitif.
8. Memahami dan Menerapkan Dasar Pola
Peserta didik akan mempelajari dasar-dasar pembuatan
pola (DP) untuk memahami bagaimana mengubah desain menjadi pola yang dapat
dijadikan sebagai panduan dalam proses pembuatan busana.
9. Memahami dan Menerapkan Teknik Dasar Menjahit
Peserta didik akan mempelajari teknik dasar menjahit
(TDM), termasuk penggunaan mesin jahit dan tangan, serta teknik menjahit yang
tepat untuk menciptakan produk busana yang berkualitas.
Pada
fase F, peserta didik dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
(hard skills dan soft skills) meliputi :
1. Memahami
Gambar Mode
Peserta
didik akan mempelajari konsep dasar dalam menggambar mode, termasuk penggunaan
proporsi, siluet, dan detil-detal desain untuk menghasilkan sketsa mode yang
representatif.
2. Memahami
Gambar Teknis (Technical Drawing)
Peserta
didik akan memahami teknik penggambaran teknis yang digunakan dalam industri
mode, termasuk detail-detail konstruksi, ukuran, dan spesifikasi teknis yang
diperlukan untuk produksi busana.
3. Memahami
Gaya dan Pengembangan Desain
Peserta
didik akan memahami berbagai gaya dan tren dalam desain busana, serta teknik
pengembangan konsep desain dari ide awal hingga produk akhir.
4. Memahami
Eksperimen Tekstil dan Desain Hiasan
Peserta
didik akan mempelajari berbagai teknik eksperimen tekstil dan desain hiasan,
termasuk pemilihan bahan, pewarnaan, aplikasi tekstur, dan penggunaan hiasan
untuk meningkatkan estetika produk busana.
5. Memahami
Persiapan Pembuatan Busana
Peserta
didik akan memahami tahapan persiapan dalam pembuatan busana, termasuk
pemilihan pola, pemilihan bahan, dan perencanaan produksi yang efisien.
6. Memahami
Menjahit Produk Busana
Peserta
didik akan mempelajari teknik menjahit produk busana dengan presisi dan
keahlian, termasuk teknik penyambungan, penyelesaian tepi, dan aplikasi
detail-detail konstruksi.
7. Memahami
Penyusunan Koleksi Busana
Peserta
didik akan memahami proses penyusunan koleksi busana, termasuk pemilihan tema,
pengaturan urutan penampilan, dan presentasi koleksi secara keseluruhan.